Senin, 14 Maret 2011

Tugas Kelompok Sistem Operasi


1.             Accounting : proses yang dilakukan terhadap data yang ada pada account.
2.             Address : lokasi pada disk atau memory yang menunjuk dimana informasi tersebut berada.
3.             Administrator : system yg mengurusi untuk user.
4.             Algoritma : Urutan langkah -langkah penyelesaian masalah.
5.             Application code : adalah kode ditulis secara khusus untuk aplikasi yang dibuat dalam bahasa seperti Jawa. (Ini kode yang sama bisa saja dihasilkan di C # atau C + + juga.).
6.             Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim.
7.             Asynchronous : Metode pengiriman data dengan cara data dikirimkan satu karakter tiap satuan waktu. Sinkronisasi akan dilakukan setiap kali karakter diterima dengan bantuan bit awal dan bit akhir.
8.             Backup : Salinan dari file program atau file data yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya.
9.             Bad Block Table : Sebuah daftar dalam harddisk yang berisi lokasi block dalam disk yang rusak dan tidak dapat dipakai untuk menyimpan data. Sering pula disebut media detect line.
10.         Bandwith : Kapasitas transmisi dari sambungan elektronik seperti jaringan komunikasi, bus komputer dan komputer channel. Biasa dilambangkan dengan bit per second atau Hertz.
11.         Binary :  Dalam matematika berarti penomoran yang berbasis dua, misalnya menggunakan angka nol dan satu atau on dan off. Dalam format file, adalah berupa file yang berbentuk format apapun untuk data digital yang disusun berdasarkan kode bit yang bukan merupakan data yang bisa dicetak langsung. Dalam pemrograman, binary merupakan deskripsi dari operator yang diambil dari 2 argumen.
12.         Block : data fisik yang berisikan bit atau byte secara kontinue, dan berjumlah tetap dalam sejumlah karakter atau record dan dikirimkan dalam suatu kesatuan unit di dalam transmisi.
13.         Boot : dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan komputer sampai diambil alih oleh sistem operasi, yang disebut juga dengan istilah bootstrap.
14.         Broadcast : suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit radio,jaringan,dan sebagainya
15.         BUS : Jalur komunikasi data dan instruksi antar prosesor ke/dari memori ram dan komponen yang ada
16.         BUG : kesalahan atau cacat dalam sebuah software atau hardware yang membuatnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
17.         Bootstrap : dalam perangkat keras berarti proses mengaktivkan computer sampai diambil oleh system operasi.
18.         Box : peti, kotak.
19.         Broadcast : proses pengiriman data satu arah.
20.         Bug : kesalahan. Istilah untuk sesuatu yang cacat/kesalahan pada software atau hardware yang membuatnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
21.         Burst mode : cara pengiriman data dengan cara mengumpulkan informasi, kemudian dikirimkan sebagai unit yang besar dalam sebuah jalur kecepatan yang tinggi.
22.         Bus : Jalur komunikasi data dan instruksi antar prosesor ke/dari memori ram dan komponen yang ada pada motherboard.
23.         Busy : kondisi suatu system sedang melakukan suatu proses, sehingga tidak dapat diganggu sampai dengan proses tersebut selesai dilaksanakan.
24.         Byte : satu byte adalah merupakan sebuah karaker yang dibangun dari tujuh atau delapan bit.
25.         Calls : di dalam pemrograman atau eksekusi perintah, call berarti suatu cara untuk memindahkan eksekusi program ke suatu perintah lainnya.
26.         Channel : suatu jalur komunikasi sinyal atau secara elektronik untuk pengiriman informasinya.
27.         Client : didalam computer jaringan, merupakan computer yang memanfaatkan sumber daya dalam jaringan yang disediakan oleh computer lainnya, yang disebut juga server.
28.         Clock : sumber utama dari pulsa elektronik computer. Clock digunakan untuk menyamakan semua elemen computer.
29.         Command control block : disingkat CCB, suatu kendali blok untuk jenis LAN IBM, CCB, dapat digunakan untuk menanyakan fungsi yang didefinisikan oleh direct interface.
30.         Compatible : istilah untuk menyebutkan bahwa suatu alat sejenis atau dapat berfungsi serupa dengan alat yang disebutkan.
31.         Concurrency : kemampuan engerjakan lebih dari satu tugas dalam waktu yang bersamaan.
32.         Connection : koneksi, link antara dua entity.
33.         Cycle stealing : menunda operasi CPU untuk sebuah siklus operasi dalam urutan untuk member waktu menyelesaikan beberapa proses lamban.
34.         Daisy chain : teknik menghubungkanperalatan tambahan secara seri ke sebuah computer.
35.         Debug : melacak menurut program.
36.         Default : kegagalan, kelalaian.
37.         Dependency : ketergantungan suatu system dengan system lainnya dalam melakukan suatu proses, sehingga apabila suatu proses dijalankan, maka system lain yang dibutuhkan tersebut juga harus tersedia.
38.         Device : perangkat. Perangka nyata yang dikendalikan oleh chip controller di board system atau card.
39.         Device driver : merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai penterjemah atau penengah dari sebuah program terhadap perintah yang dipahami oleh alat.
40.         Directory : atribut dari file yang berupa directory.
41.         Disk : piringan, media yang berbentuk piringan.
42.         Disk drive : alat tambahan yang digunakan untuk meletakan prirngan magnetic, memutar piringan dan menggerakkan head baca/tulis pada posisi yang diinginkan ketika mengakses informasi dalam disk.
43.         Download : menyalin data dari server secara remote. Mengambil file atau mentarnsfer ile dari satu computer ke computer lainnya.
44.         Driver : perangkat lunak pengendali perangkat.
45.         Encode : menyandikan suatu kode. Suatu metode untuk melakukan pengkodean ulang terhadap suatu data, sehigga data tersebut apabila dilihat tidak akan sampai dengan data aslinya.
46.          Entity : unsure aktif dalah salah satu lapisan protocol komunikasi model OSI.
47.         Entry : memasukkan, mencatatkan. Data data masukan yang diberikan atau diketikan ke dalam program melalui terminal selama berlangsungnya proses eksekusi.
48.         Ethernet : jaringan local untuk transmisi data antara computer yang terinterkoneksi.
49.         Exception : kekecualian, pengecualian.
50.         Feature : funsi atau kemampuan khusus yang ada pada suatu alat.
51.         File : arsip yang disimpan dalam suatu media yang terdiri dari kumpulankarakter dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh computer.
52.         File system : metode pemberian nama file dengan cara menempatkannya ke dalam media penyimpanan, termasuk penempatan file pada struktur direktori.
53.         Firewall : dinding pembatas. Kombinasi dari hardware maupun softwareyang memisahkan sebuah network menjadi dua atau lebih bagian untuk alasan keamanan.
54.         First-come first-serve : disngkat dengan FCFS. Istilah lain dari firs in frist out, proses yang dilakukan adalah proses yang terlebih dahulu memasuki antrian.
55.         Flag : suatu bit atau byte yang digunakan sebagai penyimanan informasi tentang suatu kondisi.
56.         Forward : didalam penggunaan fasilitas software untuk email maupun sms istilah ini diartikan melanjutkan yang diterima kepada orang lain.
57.         Gateway : dalam pengertian tenis istilah ini mengacu pada pengaturan hardware mauoun software yang menterjemahkan antara dua protocol yang berbeda.
58.         Generate : membangkitkan, menghasilkan.
59.         Handler : suatu sub routine yangberfungsi untuk mengatur kegiatan dari suatu device.
60.         Handshaking : suatu cara pengontrolan aliran data antara dua perangkat lunak menggunakan sinyal RS232, dan handshaking perangkat keras pada umumnya menggunakan karakter control Xon dan Xoff.
61.         Hardware : perangkat keras suatu alat yang bias dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi.
62.         Head : merupakan suatu alat yang bekerja untuk mengakses data dari media storage.
63.         Host : computer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan
64.         I/O : singkatan dari input/output.
65.         Idle : tidak jalan, menganggur.
66.         Implementation : diterapkan.
67.         Index : hasil penggalian yang dibuat oleh software search engine.
68.         Input : masukan. Energi yang dimasukan ke dalam system.
69.         Instruction : perintah yang dijalankan oleh computer dalam menjalankan prosesnya.
70.         Interface : penghubung antara dua system atau alat.
71.         Interrupt : kejadian – kejadian sinkron yang merupakan tanggapan pemroses terhadap kondisi – kondisi tertentu yang memerlukan perhatian.
72.         Interrupt handler/ing : penanganan interupsi pada suatu system dapat mengorganisasi kerjanya.
73.         Interrupt request line : permintaan interrupt.
74.         Java : merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mulanya dikembangkan oleh perusahaan  Sun Microsystems.
75.         Kernel : proses inti, berisi semua layanan yang disediakan system operasi untuk pemakai.
76.         Layer : lapisan (konsep) dalam networking.
77.         Library : kumpulan fungsi atau prosedur atau modul.
78.         List : daftar
79.         Load : memuat, mengisi. Proses pemuatan data ke dalam media storage.
80.         Login : proses memasuki system
81.         Magnetic disk : media penyimpanan data yang bentuknya merupai piringan dan pada permukaannya dilapisi dengan bahan kimia yang disebut dengan ironoxide.
82.         Magnetic tape : pita magnetic/
83.         Main memory : memori utama, bersifat volatile, tidak dapat mempertahankan data dari program yang disimpan bila sumberdaya energy listrik dihentikan.
84.         Mapping : pemetaan.
85.         Mask : suatu daerah yang ditentukan sebagai limit operasi pengeditan bagian dari citra.
86.         Maskable interrupt : interrupt yang bias ditandai interupsi tidak  bias muncul apabila sedang ditandai.
87.         Microprocessor : mesin kecil sebagai pemroses dan pengendali utama proses yang terjadi pada computer yang dibuat dalam bentuk chip.
88.         Network : merupakan jaringan antar computer yang menghubungkan satu computer dengan jaringan lainnya.
89.         Node : disingkat dengan N. titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau kedua-duanya.
90.         Nonmaskable interrupt : interrupt yang tidak bias dicegah.
91.         Offset : posisi alamat pada segmen.
92.         Page fault : exception untuk permintaan alokasi.
93.         Pointer : penunjuk arah dalam komp
94.         Partition : Istilah untuk membagi kapasitas harddisk menjadi beberapa bagian
95.         Remote : salah satu layanan internet yang memunkinkan seseorang pengguna internet untuk mengakses ke sebuah remote host
96.         Swap : waktu transfer
97.         Switching : jaringan yg mengalokasikan sebuah sirkuit yg dedicated diantara nodes dan terminal utk digunakan pengguna utk berkomunikasi
98.         Super user : user disistem linux
99.         Sinkronisasi : Penyelarasan so
100.      Shell : program yang menjebatani user dengan SO dalam hal ini kernel

Rizki Annisa 10523364
Selvia Ningrum 10523354
Sarfina Happy 10523346
Siti Musarofah 10523358
Ainil Rahmah 10523365


Kamis, 30 Desember 2010

Jaringan komputer untuk perusahaan anda

      Sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu, apa itu jaringan komputer? jaringan komputer adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua komputer atau lebih.

Bagi sebagian orang mungkin sudah mulai pusing ketika membaca definisinya, tapi tenang dulu... rata-rata dari kita sebenarnya sudah mengenal jaringan komputer, bahkan sudah sejak lama menggunakannya tanpa disadari. Rata-rata dari Anda pasti sudah pernah menggunakan internet kan? nah, internet adalah salah satu contoh implementasinya.

Saat ini kita akan lebih fokus membahas penggunaan jaringan komputer dalam meningkatkan efisiensi dan performa bisnis Anda. Apabila kantor Anda sudah memiliki lebih dari 1 komputer, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan dari menerapkan teknologi jaringan komputer, berikut beberapa keuntungannya:
1. Berbagi peralatan, dengan menggunakan jaringan komputer, perusahaan dapat berbagi peralatan seperti printer, scanner, sehingga dapat menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli piranti keras.
2. Berbagi saluran internet, perusahaan cukup membayar satu atau beberapa saluran internet untuk kemudian digunakan secara bersama-sama dengan puluhan, ratusan atau bahkan ribuan komputer tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
3. Komunikasi dan kolaborasi, para karyawan yang berada di lokasi kantor yang berbeda tetap dapat saling bertukar informasi seolah-olah berada dalam satu kantor, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Contohnya: karyawan di kantor jakarta dengan karyawan di kantor bandung dapat saling bertukar file tanpa harus menggunakan media perantara tambahan seperti disket atau usb flash disk.
4. Proteksi data, dengan menggunakan jaringan komputer, kita dapat melakukan proses backup data dari masing-masing komputer dengan mudah ke suatu server backup, sehingga data-data bisnis kita terlindungi dari bahaya.

Melihat pentingnya pengaruh jaringan komputer terhadap perkembangan bisnis Anda, maka kami menawarkan layanan-layanan sebagai berikut:
1. Network Systems Design & Planning, desain peta jaringan baru, baik LAN maupun WAN.
2. Implementation of Network Systems Design / implementasi desain yang sudah dibuat (contohnya: penarikan dan testing kabel, instalasi & konfigurasi switch/router, etc)
3. Maintenance Service Contract, yaitu mengelola peralatan jaringan komputer.
4. Troubleshooting services, yaitu melakukan perbaikan terhadap jaringan komputer yang mengalami kerusakan.
5. Bandwidth Management, yaitu mengelola jalur internet perusahaan Anda agar penggunaannya menjadi efektif dan efisien. Pada kebanyakan perusahaan, masalah jaringan yang sering terjadi adalah adanya karyawan yang gemar melakukan download secara besar-besaran, sehingga gateway/jalur ke internet dipenuhi oleh traffic/lalu lintas download tersebut, yang mengakibatkan kecepatan internet dan jaringan lokal Anda menjadi berkurang. Dengan bandwidth management, kami mengatur bandwidth perusahaan Anda sesuai dengan prioritas dan kebutuhannya, misalnya memberikan prioritas utama untuk email (terutama email-email top level management), atau memberikan prioritas kepada aplikasi khusus yang menggunakan jaringan komputer (misalnya, SAP).
6. Security Solutions, yaitu melindungi keamanan jaringan komputer, baik secara internal (jaringan antar divisi dengan setting VLAN atau dengan memasang alat firewall/IPS Internal) maupun external.

Rabu, 22 Desember 2010

Pemanfaatan Sistem Informasi pada Perusahaan


Sistem Informasi Perusaan merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan oleh para Eksekutif dan semua karyawan.
Tujuannya  memberikan informasi holistik dari sudut pandang perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai manajemen sumber daya perusahaan
Sistem Informasi Eksekutif merupakan sebuah sistem yang hanya dapat digunakan oleh para Eksekutif yang sifatnya dapat melakukan drill down.
tujuannya melayani kebutuhan informasi bagi para eksekutif puncak
Karena mempunyai manfaat : dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi yang tersedia bagi para eksekutif
Kebutuhan Informasi :
a. informasi yang tepat waktu
            b. akses lebih besar ke data operasional
            c. informasi relevan yang lbh singkat
            d. informasi baru
            e. informasi lbh banyk tentang lingkungan eksternal
            f. informasi yang lebih kompetitif
            g. akses lebih cepat ke database eksternal
            h. akses lebih gepat ke informasi
            i. mengurangi biaya kertas
Meningkatksn kinerjs eksekutif :
            a. meningkatkan komunikasi
            b. kemampuan lebih besar untuk mengidentifikasi tren historis
            c. meningkatkan efisiensi dan evektivitas aksekutif
            d. perhatian lebih fokus
            e. meninkatkan rentang pengawasan
            f. dukungan lebih besar untuk pengambilan keputusan eksekutif
Era bisnis sekarang adalah era dimana arus informasi memegang peranan sangat vital dibandingkan arus barang.
Sehebat dan sebesar apapun seorang pebisnis memonopoli arus barang, hal tersebut tidak berarti apa-apa jika dia tidak memiliki informasi yang akurat, terkini, mudah diakses dan terkendali dalam menguasai distribusinya.
Oleh sebab itu maka salah satu aset perusahaan bisnis modern yang sangat berharga adalah sistem informasi yang memiliki tingkat respon tinggi serta fokus kepada para penggunanya dari segala aspek.
Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat :
-          Meningkatkan produktivitas
-          Mengurangi stok material produksi
-          Menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah)
-          Meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan
-          Mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen.
Sedangkan secara umum manfaat-manfaat tersebut dapat dikategorikan sebagai :
-          Manfaat berwujud (tangible benefit) dan
-          Manfaat tak berwujud (intangible benefit).
Manfaat Berwujud (tangible benefit)
Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.
Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.
Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.
Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.
Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.
Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja.
Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data.
Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.
Masalah penumpukan pasokan material produksi yang selama ini sering menjadi beban aktiva perusahaan dengan penerapan modul SCM (supply chain management) dalam sistem informasi yang dikembangkan sangat membantu memecahkan masalah tersebut.
Dengan dukungan SCM yang baik maka penumpukan stok material produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Dimana perusahaan cukup memesan kepada para pemasok hanya pada saat mencapai batas minimum persediaan.
Harga yang didapat pun bisa sangat kompetitif karena diperoleh dari beberapa pemasok sehingga tentunya hal ini sangat menguntungkan perusahaan.
Penekanan pada jumlah tenaga kerja tentunya berdampak pada turunnya jumlah investasi perlengkapan yang harus diinvestasikan yang berdampak pula pada turunnya biaya pemeliharaan.
Manfaat Tak Berwujud (intangible benefit)
Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.
Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:
  1. Peningkatan kepuasan konsumen
Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya?
Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua.
Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.
  1. Peningkatan kepuasan karyawan
Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya.
Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data.
Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar.
Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb.
  1. Peningkatan mutu dan jumlah informasi
Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan.
Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh.
Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer.
  1. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut.
Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat.
  1. Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing
Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya.
Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan.
  1. Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional
Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini?
Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya.
Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik.
  1. Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal
Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga.
Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien.
  1. Peningkatan mutu perencanaan
Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya.
Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya.
  1. Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan
Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau.
Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan.